Translate

Wednesday, January 30, 2008

VCO - Minyak Kelapa Murni dengan Berbagai Manfaat

Dear Blogger,

Berikut adalah ulasan mengenai VCO di Nova No. 912 Tgl 21 Agustus 2005.

Selama ini minyak kelapa dituduh sebagai biang kerok segala penyakit namun dengan VCO tuduhan itu luruh. Hal ini diungkapkan oleh Dr. AH. Bambang Setiaji Msc, ahli kimia dan dosen di F.MIPA UGM Yogyakarta.

VCO atau minyak kelapa murni diperoleh dari hasil pancingan (tanpa proses pemanasan, dan fermentasi). Caranya air santan yang berasal dari perasan kelapa yang telah diparut diberi pancingan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari laboratorium. Lalu diaduk dan didiamkan selama 4-5 jam, setelah itu minyak kelapa murni akan terpisah dengan sendirinya dari ampas minyak dan air. Usai dipancing hasilnya akan terbagi menjadi tiga bagian. Di bagian atas minyak kelapa murni, bagian tengah ampas minyak dan bagian bawahnya air. Jika kwalitas minyak pancingan jelek hasinya pun akan tengik.

Minyak kelapa murni dibagian atas inilah yang menjadi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil). VCO ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bambang juga menegaskan bahwa VCO ini berbeda dengan minyak klentik. Minyak kelapa sawit diproses lewat pemanasan sehingga kandungan koleat dan palmetatenya paling banyak sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Minyak kelapa biasa pun jika sudah menjadi jelantah dan didiamkan lama radikal bebasnya jadi banyak dan tak boleh dikonsumsi lagi.

Thn 2004 Dr. Bambang mulai meneliti manfaat VCO bagi kesehatan dan ternyata ia mendapati bahwa senyawa yang dikandung VCO ini ternyata sama dengan yang dikandung Air Susu Ibu (ASI). VCO mengandung asam laurat 48% sedangkan ASI hanya 38%. Seperti kita ketahui ASI sangat berguna bagi bayi sebagai imun terhadap berbagai penyakit dan lebih sehat tubuhnya. Sehingga untuk orang dewasa mengkonsumsi VCO yg mengandung asam laurat sebanyak 48% tentu sangat bagus. Asam laurat inilah berdasarkan penelitian yang dilakukan Bambang dapat mematikan virus penyebab berbagai macam penyakit mulai dari flu biasa hingga HIV/AIDS. Termasuk beberapa penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes dan hepatitis. Bahkan sejak lama minyak kelapa terkenal dapat menghitamkan rambut dan melancarkan persalinan. Orang yg rontok rambutnya atau botak bisa mengkonsumsi VCO secara teratur. VCO juga punya keistimewaan lain yaitu tidak membuat gemuk orang yg mengkonsumsinya. Sebab asam laurat tidak dapat terdeposit sebagai lemak tubuh, tetapi mudak dikeluarkan di dalam tubuh. Pengidap diabetes juga sangat baik mengkonsumsi VCO karena mudah dicerna sehingga insulin dalam tubuh tidak harus banyak keluar dan bisa tertampung di pankreas. Sehingga insulin betul-betul dapat digunakan untuk mengatur gula darah. CARA

MENGKONSUMSI VCO
VCO sebaiknya dikonsumsi 3-4 sendok makan perhari untuk dewasa dan 1-2 sendok teh perhari untuk anak-anak. Untuk menghindari rasa mual saat menelan VCO bisa dicampur madu atau sirup itu tidak akan mempengaruhi kandungan VCOnya. Mengkonsumsi VCO berbentuk kapsul sebenarnya lebih sulit. Sebab 1 sendok makan VCO itu jumlahnya kira-kira 12-15 cc sedangkan 1 kapsul hanya berisi 1 cc saja VCO. Kalau dibikin 2 cc ukuran kapsulnya akan menjadi sangat besar dan semakin sulit ditelan. Bambang pun mulai meneliti VCO untuk berbagai macam produk kecantikan seperti body lotion, sabun mandi, sabun muka, cream wajah, sampo, lipstik dan message oil. Ternyata dari hasil penelitian, VCO bisa menghaluskan dan meremajakan kulit, menghilangkan noda hitam dan menguatkan jaringan kulit.

Sumber : Nova No. 912/XVIII 21 Agustus 2005

No comments: