Translate

Sunday, January 5, 2025

Inovasi dari Minyak Kelapa

Tahukah kamu, minyak kelapa sangat menakjubkan, dan berita terbarunya minyak kelapa ini bahkan bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar pesawat.

Indonesia, sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam memanfaatkan sumber daya alamnya untuk berbagai keperluan. Salah satu inovasi yang mencolok adalah upaya BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam mengembangkan teknologi untuk mengkonversi minyak kelapa menjadi bio-jet fuel. Penelitian ini dipimpin oleh Deliana Dahnum dari Pusat Riset Kimia BRIN.

Selain dari transportasi darat, emisi juga dihasilkan sektor penerbangan yang berasal dari pembakaran bahan bakar avtur. Gas buang yang dihasilkan, misalnya, adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida, karbon monoksida (CO), dan debu.

Sektor penerbangan menjadi penyumbang signifikan emisi karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim, sehingga perlu solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Bio-jet fuel dari minyak kelapa merupakan salah satu solusi yang diusulkan. Proses konversi ini menggunakan katalis berbasis Metal-Organic Frameworks (MOFs), material inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi konversi minyak kelapa menjadi bio-jet fuel.

Katalis MOFs menawarkan berbagai keunggulan, seperti luas permukaan yang besar, sifat yang dapat disesuaikan, kestabilan termal dan kimia yang tinggi, kemampuan adsorpsi yang baik, serta desain struktural yang beragam. Semua ini memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi proses katalisis dalam pembuatan bio-jet fuel.

Proses awal pengolahan melibatkan hidroproses, di mana minyak kelapa diproses menggunakan katalis MOFs. Uji coba laboratorium telah menunjukkan hasil yang positif, dan tim Deliana terus melakukan pengujian untuk memastikan efisiensi konversi yang tinggi.

Penggunaan bio-jet fuel dari minyak kelapa menawarkan sejumlah manfaat. Pertama, dapat mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan bahan bakar fosil. Kedua, inovasi ini memanfaatkan sumber daya lokal, seperti kelapa yang tidak layak konsumsi, yang biasanya terbuang. Dengan demikian, limbah kelapa dapat dimanfaatkan lebih optimal.

Pengembangan bio-jet fuel ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan upaya global untuk beralih ke energi terbarukan. Selain itu, Indonesia berpotensi menjadi pionir dalam pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, penelitian ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

AS

Ref: Dari berbagai sumber

Monday, March 20, 2017

Coconut Oil is the Healthiest Oil on Earth!

Monday, March 20, 2017

Coconut Oil is the Healthiest Oil on Earth!

Bruce Fife, a naturopathic doctor and the the author of The Healing Miracles of Coconut Oil. (Now being published as "The Coconut Oil Miracle")

"If there was an oil you could use for your daily cooking needs that helped protect you from heart disease, cancer, and other degenerative conditions, improved your digestion, strengthened your immune system, and helped you lose excess weight, would you be interested? This is what coconut oil can do for you.

What Coconut Oil DOES NOT Do:

Does not increase blood cholesterol level.
Does not promote platelet stickiness or blood clot formation.
Does not contribute to atherosclerosis or heart disease.
Does not contribute to weight problems.

What Coconut Oil DOES Do:
Reduces risk of cancer and other degenerative conditions.
Helps prevent bacterial, viral, and fungal (including yeast) infections.
Supports immune system function.
Helps control diabetes.
Supports healthy metabolic function.
Improves digestion and nutrient absorption.
Supplies important nutrients necessary for good health.
Promotes weight loss.
Helps prevent osteoporosis.
Is highly resistant to spoilage (long shelf life).
Is heat resistant (the healthiest oil for cooking).
Helps keep skin soft and smooth.
Helps prevent premature aging and wrinkling of the skin.
Helps protect against skin cancer and other blemishes.

Lauric Acid (found in coconut oil) is necessary for good health says Dr. Mary Enig, a Ph.D. nutritionist/biochemist and one of the world’s leading authorities on fats and oils. She states, “Approximately 50% of the fatty acids in coconut fat are lauric acid. Lauric acid is a medium chain fatty acid, which has the additional beneficial function of being formed into monolaurin in the human or animal body. Monolaurin is the antiviral, antibacterial, and antiprotozoal monoglyceride used by the human or animal to destroy lipid coated viruses such as HIV, herpes, cytomegalovirus, influenza, various pathogenic bacteria including listeria monocytogenes and heliobacter pylori, and protozoa such as giardia lamblia.


Thursday, April 23, 2009

Link Tanaman Obat Indonesia

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/

Agar ASI Lancar

Banyak kebingungan calon ibu dan juga ayah ttg gimana caranya supaya ASI lancar. Nah temukan setiap jawabannya di artikel berikut ini. Happy breastfeeding!
(Diterjemahkan dari artikel “How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start” oleh Luluk Lely Soraya I @ September 2005)
http://www.lalecheleague.org/NB/NBJulAug05p142.html

Lisa Marasco, IBCLCSanta Maria CA USADiana West, IBCLCLong Valley NJ USAFrom: NEW BEGINNINGS, Vol. 22 No. 4, July-August 2005, pp. 142-147
Idealnya proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri utk menyusu pada ibunya di 20 – 30 menit setelah ia lahir. Itupun jika ia tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan ke ibu saat proses melahirkan. Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan bawaan utk melakukan proses latch-on (proses masuknya sebagian besar ke dalam mulut bayi hingga ia dapat ”mengunci” dan menyusu dg baik) dan menyusu dengan baik. Riset menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang diletakkan di perut ibu sesaat setelah ia lahir, akan mampu mencari payudara ibu dan menyusu dengan baik dalam kurun waktu kurang dari 50 menit. Memisahkan bayi dari ibunya sebelum hal tsb dilakukan akan membuat bayi kehilangan kesempatan besar. Bayi akan mengantuk dan kehilangan minatnya utk menyusu pada ibunya. Akibatnya proses inisiasi menyusui mengalami hambatan (Righard and Alade 1990; Widstrom et al. 1990; Wang and Wu 1994). Oleh karena itu, pastikan bahwa bayi mendapatkan kesempatan utk melakukan proses inisiasi menyusui paling tidak satu jam pertama setelah ia lahir. Hal ini akan menunjang proses lancarnya ASI di kemudian hari.
Meskipun proses menyusui dapat segera ibu lakukan setelah bayi lahir, beberapa bayi nampak tidak dapat latch on dengan baik setelah ia lahir. Hal ini disebabkan pengaruh epidural atau anastesi lainnya yang diberikan ibu selama masa melahirkan. Beberapa jenis anastesi mengurangi refleks bayi mencari payudara ibu dan menyusu pada ibunya, juga meningkatnya temperatur tubuh bayi dan tangisan bayi (Ransjo-Arvidson et al. 2001).
Namun perlu dipahami bahwa jika bayi tidak dapat menyusu setelah ia lahir bukan akhir dari segalanya. Segera minta bantuan dari ahli laktasi jika bayi sulit menyusui atau melakukan latch on. Sehingga problem tersebut dapat segera diatasi. Selanjutnya, semakin seringnya bayi disusui makin meningkatkan reseptor hormon prolaktin (Lihat kolom di halaman 144.)
Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak dapat dilakukan, alternatif terbaik berikutnya adalah memerah ASI atau pompa ASI selama 10-20 menit tiap 2 hingga 3 jam sekali, hingga bayi dapat menyusu. Tindakan tsb dapat membantu memaksimalkan reseptor prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh bayi. Jika ibu melahirkan di RS atau di klinik melahirkan, biasanya disediakan breastpump elektrik dan ibu butuh bantuan menggunakannya. Perawat, konsultan laktasi ataupun bidan dapat membantu ibu dalam menggunakan alat tsb.
Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat berduaan dan terciptanya bonding antara ibu dan bayi. Meskpun tidak mudah membuat suasana spt it di RS, namun adanya dukungan, support dan kenyamanan akan membantu ibu dalam proses makin lancarnya produksi ASI.
Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar
Ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar (c-sections) seringkali sulit menyusui bayinya segera setelah ia lahir. Terutama jika ibu diberikan anastesi umu. Ibu relatif tidak sadar untuk dapat mengurus bayinya di jam pertama setelah bayi lahir. Meskipun ibu mendapat epidural yang membuatnya tetap sadar, kondisi luka operasi di bagian perut relatif membuat proses menyusui sedikit terhambat. Sementara itu, bayi mungkin mengantuk dan tidak responsif untuk menyusu, terutama jika ibu mendapatkan obat-obatan penghilang sakit sebelum operasi. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa proses melahirkan dengan cesar akan menghambat terbentuknya produksi ASI (Dewey et al. 2003; Grajeda and Perez-Escamilla 2002; Rowe-Murray Fisher 2002; Hartmann 1987). Meskipun demikian, menyusui sesering mungkin setelah proses kelahiran dg cesar akan meminimalisasi masalah-masalah tsb. Bahkan beberapa ibu yang melahirkan dg cesar memiliki produksi ASI yang berlimpah.
Kehebatan Kolostrum
Tiap ibu perlu mengetahui dan menghargai betul betapa berharganya kolostrum. Kolostrum, cairan bening kekuningan yang sering disebut “Pre-milk”, akan diproduksi di hari-hari pertama menyusui. Kolostrum, kemudian disusul dengan ASI “matang”, akan menjaga dan melindungi bayi seperti plasenta saat ia dalam kandungan ibu. Kolostrum relatif rendah lemak dan karbohidrat, tetapi kaya akan protein. Kandungan tsb sangat tepat sesuai dengan kebutuhan bayi di hari-hari pertama. Kolostrum mudah dicerna dan mengandung sel-sel hidup yang memberikan proteksi terhadap berbagai bakteri, virus dan alergen. Kolostrum ini akan melindungi bagian dalam usus bayi dan menjaganya dari absorpsi substansi-substansi yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. Faktor imun seperti IgG dan IgA sangat banyak jumlahnya dalam kolostrum dibandingkan dengan ASI matang.
Kedua zat imun tsb akan menstimulasi dan meningkatkan sistem imun bayi. Dan penelitian menunjukkan bahwa manfaat tsb akan terus didapatkan bayi selama hidupnya. Lebih jauh lagi, kolstrum beraksi sebagai laxative (“obat pencuci perut”) yg efektif, mulai dari membuang meconium dari usus, hingga memecahkan bilirubin (substansi yg dapat membuat bayi menjadi kuning). Dua minggu kemudian, kolostrum akan berubah komposisi menjadi ASI matang. Namun kondisi tsb tidak terjadi secara sekaligus. Kolostrum akan secara perlahan berubah menjadi ASI matang. Karena itu ASI yang dihasilkan di saat-saat tsb terlihat lebih kekuningan dibandingkan ASI yg dihasilkan kemudian.
Terkadang kita jumpai beberapa ibu yang belum dapat menghasilkan ASI di awal setelah kelahiran bayinya. Ibu-ibu yang tidak melihat kolostrum saat menyusui bayinya akan merasa khawatir jika dirinya tidak dapat memproduksi ASI. Namun, kenyataan bahwa tidak terlihatnya ASI saat bayi menyusu, bukan berarti ASI (kolostrum) tidak keluar. Kolostrum yang dihasilkan ibu umumnya diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu sekitar 7.4 sendok teh (36.23 ml) per harinya. Atau sekitar 1.4 hingga 2.8 sendok teh (6.86-13.72 ml) sekali menyusu. Dan jumlah yang sangat sedikit tsb akan segera diminum dan ditelan oleh bayi (Hartmann 1987; Hartmann and Prosser 1984; Houston et al. 1983). Kenyataan bahwa warna dari kolostrum yang bening kekuningan dan tampak spt air liur menyebabkan kolostrum sulit untuk diidentifikasi. Sehingga tak jarang ibu yang merasa ASInya belum keluar, padahal ASI (kolostrum) nya sudah keluar. Memerah ASI di awal-awal pasca melahirkan akan terasa sulit, karena payudara terasa bengkak. Disini ibu membutuhkan bantuan dari konsultan laktasi. Selanjutnya seiring dengan waktu dan makin seringnya ibu memerah ASI, maka ibu akan lebih terampil dalam memerah ASI.
Karena sedemikian berharganya kolostrum, maka pastikan ibu memberikannya ke bayi meskipun hanya dalam jumlah yg amat sangat sedikit. Kolostrum ini akan menjadi hadiah yang tak ternilai harganya utk anak. Karena manfaatnya yang demikian hebat, maka segala macam upaya dalam memberikan kolostrum akan menjadi hal yang patut diperjuangkan.
Rooming-In (Rawat Gabung)
Banyak RS yang menawarkan pilihan agar bayi dapat terus bersama ibunya selama 24 jam. Kondisi ini dinamakan rawat gabung. Meskipun selama ini banyak RS yang masih menerapkan ruangan khusus untuk bayi, terpisah dari ibunya. Namun riset terakhir menunjukkan bahwa jika tidak ada masalah medis, tidak ada alasan untuk memisahkan ibu dari bayinya, meskipun sesaat (Yamauchi and Yamanouchi 1990; Buranasin 1991; Oslislo and Kaminski 2000). Bahkan makin seringnya ibu melakukan kontak fisik langsung (skin-to-skin contact) dengan bayi akan membantu menstimulasi hormon prolaktin dalam memproduksi ASI (Hurst 1997). Karena itu pada tahun 2005, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan kebijakan agar ibu dapat terus bersama bayinya di ruangan yang sama dan mendorong ibu untuk segera menyusui bayinya kapanpun sang bayi menginginkannya. Semua kondisi tsb akan membantu kelancaran dari produksi ASI.
Susui bayi sesering mungkin.
Seperti yang telah diketahui bersama, ibu harus menyusui sesering mungkin kapanpun bayi menginginkannya. Ini berarti, paling tidak tiap 2 hingga 3 jam sekali dan tiap 4 hingga 5 jam di malam hari dari 8 hingga 12 kali menyusui selama 24 jam. Coba kalkulasikan berapa lama bayi menyusu, mulai dari awal hari menyusu hingga akhir hari. Umumnya bayi menyusu kira-kira 20-40 menit sekali menyusu, tapi bukan berarti ibu harus melihat jam dan mengukur lamanya bayi menyusui. Di minggu-minggu pertama menyusui, terutama saat bayi baru lahir, hari-hari ibu terasa hanya diisi dengan kegiatan menyusui saja. Saat bayi baru selesai menyusui, ibu harus menyusu kembali. Ini sangat lumrah terjadi. Sebelum ASI matang keluar, bayi akan terasa begitu rakus menyusu. Hal ini disebabkan lambung bayi yang begitu kecil, sehingga mereka mudah lapar.
Makin sering bayi menyusui akan memperbanyak ASI yang diproduksi. Hal ini disebabkan oleh stimulasi maksimum dari reseptor-reseptor prolaktin yang akan memicu produksi ASI dalam jumlah sebanyak mungkin. Bulan pertama menyusui adalah masa pembelajaran utk bayi. Di bulan tsb, ia berusaha menguasai betul bagaimana teknik menyusui yang tepat. Hingga masuk ke bulan berikutnya, ia dapat menyusu dengan baik dalam waktu yang singkat. Dengan selalu berada di dekatnya, Ibu dapat memastikan tanda-tanda awal bayi lapar (mimik muka tanda haus, dsbnya). Jadi ibu dapat segera menyusuinya sebelum bayi kelaparan dan menangis karena stres. Jika hal ini dilakukan, ibu dan orang sekitar ibu akan terhindar relatif jauh dari stres.
Seiring waktu, ibu tidak selalu menghabiskan waktu dengan menyusui sepanjang hari. Ingatlah bahwa ibu dalam masa pemulihan pasca melahirkan, sehingga ibu butuh banyak istirahat. Menyusui adalah cara alami untuk memastikan ibu dapat berisitrahat dengan baik. Terutama di sela waktu menyusui. Ibu dapat beristirahat saat bayi sedang tidak menyusu. Semakin bertambahnya waktu juga, bayi akan memiliki pola menyusui. Sehingga ibu dapat mengatur waktunya dengn baik. Pola menyusui yang bayi atur akan sangat spesifik sesuai dengan kebutuhannya. Mulai dari kebutuhan emosinya hingga kebutuhan fisiologisnya. Dan pola menyusui tsb akan terus berubah sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Lindungi diri dengan lingkungan yang supportif
Masa menyusui adalah masa yang paling sensitif dalam kehidupan ibu. Baik secara fisik ataupun emosional. Begitu ibu mulai menyusui, ibu butuh lingkungan yang supportif, yang mendukung ibu dari berbagai keraguan dan kritikan. Menyusui memang hal biologis yang wajar. Namun di dalam masyarakat, kita masih sering menjumpai orang-orang yang tidak nyaman dengan keberadaan ibu menyusui. Dan orang-orang ini akan banyak melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sinis seputar produksi ASI ibu. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang mereka ketahui tentang menyusui dan kadang dipengaruhi oleh anggapan yang salah tentang payudara dari segi sexual. Disini lah ibu butuh banyak dorongan dan dukungan positif. Jangan pedulikan tanggapan negatif yang dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri ibu akan ASI dan menyusui.
Memang tidak mudah menjaga jarak dari orang-orang yang tidak mendukung ibu dalam hal menyusui. Namun ingatlah bahwa ibu butuh suasana dan lingkungan yg kondusif demi keberhasilan ASI eksklusif. Ingatlah selalu bahwa bayi ibu butuh air susu ibu. Ingatlah selalu akan hal ini diatas segala kritikan dan tekanan. Jika ibu sulit menghadapi berbagai kritikan dan tekanan, mintalah bantuan suami ataupun orang lain yang dapat membantu ibu untuk menghadapi hal tsb.
Mungkin ibu berpikir, “Bagaimana jika orang yg tidak mendukung saya adalah ibu saya atau ibu mertua saya ? Bagaimana cara utk menghadapinya ?”. Banyak eyang baru yang tidak berhasil menyusui anaknya saat ia bayi. Beberapa eyang yang sedih akan berupaya sedemikian rupa membantu agar anaknya ataupun menantunya sukses menyusui bayinya. Namun ada juga eyang yang justru menjadi defensif. Mereka akan berupaya mempertahankan pendapatnya agar diberikan susu formula dan menganggap menyusui adalah hal yang menyebalkan. Nah tahukah anda pengalaman ibu anda ataupun ibu mertua anda dalam hal menyusui ?! Tanyakan hal ini kepada mereka. Dengarkan cerita dan pengalaman mereka saat menyusui dulu. Dengan demikian, anda mendapatkan informasi, dukungan ataupun masalah teknis yang mungkin anda belum dapatkan. Hal ini akan mengetahui bagaimana perjuangan mereka dahulu dan bagaimana anda mengetahui betul bahwa mereka adalah orang tua yang baik. Dengan menunjukkan empati dan mendengarkan pengalaman mereka, anda akan mendapatkan dukungan ataupun masukan yang baik dalam menyusui.
Kewajiban lainnya
Di minggu-minggu pertama menyusui, ibu akan terfokus pada perawatan anak, menyusui dan merawat diri sendiri. Tanggung jawab lainnya tidak akan terlalu menjadi perhatian. Jika anda memiliki anak yang lebih besar (akak dari bayi), anda perlu memperhatikan mereka juga. Padahal anda harus membagi perhatian utama ke bayi dan anda sendiri. Mintalah bantuan kepada suami ataupun pengasuh yang akan membantu anda dalam memenuhi kebutuhan utama sang kakak.
Biasanya teman ataupun kerabat akan mengunjungi ibu di awal-awal pasca ibu melahirkan. Di saat spt ini ibu seringkali merasa tidak dapat leluasa menyusui bai ataupun utk beristirahat. Jika hal ini terjadi, katakanlah secara perlahan dan sopan kepada tamu bahwa ibu butuh waktu untuk menyusui ataupun istirahat. Jika tamu tsb tetap memaksa utk tinggal, maka cara terbaik adalah membatasi waktu berkunjung. Atau ibu dapat menjelaskan secara perlahan bahwa ibu butuh istirahat.
Istirahat di tempat tidur
Tahukah anda bahwa istrihat di tempat tidur di hari-hari pertama menyusui adalah kunci awal keberhasilan menyusui. Ibu dapat membawa buku atau majalah ataupun tv untuk dibawa ke kamar ibu. Siapkan juga snack dan minuman di dekat tempat tidur. Jadi ibu hanya berdiri jika ke kamar mandi. Meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan menyusui bayi kapanpun ia inginkan, akan membantu kelancaran ASI. Jika perlu jelaskan ke tiap orang bahwa ini adalah “perintah dokter” jika ibu butuh justifikasi. Pasca melahirkan, banyak dokter yang menginstruksikan kepada ibu utk melakukan hal diatas. Karena meskipun ibu merasa senang dan segar, tubuh ibu tetap butuh istirahat banyak utk memulihkan diri pasca melahirkan. Jika ibu tidak istirahat di awal-awal pasca melahirkan, maka beberapa bulan berikutnya akan terasa lebih sulit. Dan hal ini jelas akan mempengaruhi produksi dari ASI.
Masak dan pekerjaan rumah
Dari sekian banyak tanggung jawab, ada 2 hal yang sebaiknya tidak ibu lakukan sendiri, yaitu masak dan pekerjaan rumah. Mintalah bantuan teman ataupun keluarga utk dapat membantu ibu menyiapkan makanan. Jadi jika ada banyak tamu yang datang membawakan banyak makanan, simpanlah dalam kulkas utk cadangan makanan ibu nanti. Biasanya banyak tamu yang berpikir jika mereka membawa makanan akan jauh lebih bermanfaat utk ibu pasca melahirkan.
Pekerjaan rumah, terutama di hari-hari saat ibu melahirkan, akan terasa sangat menumpuk. Ini bukan waktunya utk ibu memikirkan hal-hal resik spt ini. Meskipun banyak yang sudah membantu membersihkan rumah dsbnya. Jangan pedulikan hal-hal yang detail, terutama menyangkut urusan keapikan rumah, selama masa awal menyusui. Jangan paksakan diri utk membereskan pekerjaan rumah, terutama di awal pasca melahirkan. Mintalah bantuan orang lain. Beritahukan mereka dimana letak piring akan menghemat energi ibu daripada mengerjakannya sendiri. Ingat dan ingatlah selalu bahwa urusan rumah bukanlah tanggung jawab anda saat ini. Tiap orang yang bertamu akan mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Sehingga mereka tidak akan menuntut rumah selalu terlihat rapi. Seorang ibu menyusui yang mengatakan:
“Memang melakukan sesuatu tidak semudah mengatakan sesuatu. Semua orang bilang saya hanya boleh menyusui saja. Santai dan jangan memikirkan urusan rumah. Jangan hiraukan. Konsentrasi menyusui saja. Lupakan urusan lain. Saya pikir saya tidak akan menghiraukan nasehat itu, Ini sama saja saya membiarkan diri saya sendiri bermalas-malasan. Padahal saya dapat melakukannya meski saya harus mengurus dan menyusui bayi saya. Saya tidak mengerti kenapa tiap orang menyarankan hal tsb”.
Jawabannya hanya satu : Jangan biarkan energi ibu habis untuk hal yang tidak perlu, meski itu sekecil apapun. Simpan energi ibu untuk menyusui bayi.
Pengasuh pasca melahirkan (Postpartum Doula Care )
Banyak ibu yang memilki suami ataupun keluarga yang begitu mendukung dan membantu semua urusan ibu. Namun ada hal lain yg ibu butuhkan selain hal tsb.Selain merawat bayi, ibu juga perlu merawat dan memanjakan diri sendiri. Terkadang ibu juga merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Disinilah ibu butuh bantuan dari doula. Doula adalah orang (biasanya wanita) profesional yg membantu ibu dalam merawat bayi dan memberikan dukungan dalam menyusui. Banyak juga doula yg ikut membantu ibu dalam proses persalinan, meski banyak juga yg membantu ibu pasca melahirkan. Doula juga dapat membantu ibu dalam mengurus rumah, mengasuh sang kakak dari bayi, ataupun merawat anda. Kehadiran doula bukan hanya utk membantu hal-hal tsb diatas, tetapi juga membantu memastikan ibu agar tetap percaya diri selama proses menyusui dengan bayinya.
Saat ibu memilih menyewa doula, tanyakan betul bagaimana filosofinya tentang perawatan bayi. Apakah ia percaya bahwa bayi disusui kapanpun bayi menginginkan atau ia lebih meyakini agar proses menyusui dilakukan berdasarkan jam? Apakah dia lebih suka bayi tinggal sekamar bersama ibu, atau ia lebih suka bayi dirawat olehnya ? Apakah ia mengerti betul tentang masalah-masalah menyusui ? Apalah dia menyarankan ibu untuk menemui konsultan laktasi jika dibutuhkan ? Dengan mengetahui betul filosofi dari doula yg akan ibu sewa, maka ibu dapat memastikan kelancaran berbagai urusan di rumah dan proses menyusui. Dan apabila ibu memiliki berbagai pertanyaan atau sekedar ingin mengetahui berbagai hal seputar menyusui, ibu dapat menghubungi ahli laktasi.
Makan, minum dan tidur nyenyak
Agar anda memiliki tenaga utk menyusui dan merawat bayi, anda butuh makanan yang bergizi, banyak cairan dan tidur yang banyak. Jangan melewatkan saat makan. Bahkan, ibu perlu makan snack bergizi di sela-sela waktu makan. Secara umum, jumlah dan kualitas makanan sangat perlu diperhatikan bagi ibu menyusui. Meski tubuh ibu akan membuat ASI yang bagus (berkualitas) meskipun ibu makan makanan yg kurang gizi. Makan makanan yang bergizi akan mengembalikan tubuh ibu ke kondisi prima. Karena itu nikmatilah waktu makan dengan baik.
Minuman juga perlu diperhatikan. Minumlah saat ibu merasa haus. Ingatlah, minum dalam volume yang banyak tidak akan memperbanyak ASI. Air adalah cairan terbaik. Meskipun ibu dapat minum the yg tidak berkafein jika ibu menginginkannya. Buah dan jus jeruk juga sangat bermanfaat karena gizinya yg baik. Tapi jika anda minum jus yang ada dalam kemasan, pastikan anda membaca label kemasan. Pastikan tidak ada gula di dalamnya. Gula dalam jus kemasan hanya akan menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh. Beberapa ibu merasa jika ia minum banyak jus jeruk, maka bayinya menjadi rewel. Demikian juga dengan susu sapi. Beberapa bayi sensitif thd protein dari susu sapi yg ada di dalam ASI. Meski hanya sedikit ibu yg mengalaminya.
Ada anggapan bahwa ibu harus minum susu agar dapat membuat ASI. Anggapan ini tidak benar. ASI dibuat dari berbagai nutrien yg ada dari berbagai sumber. Jadi bukan hanya dari susu. Banyak ibu yang tidak minum susu dan tidak ada masalah dalam produksi ASInya.
Selain urusan makan dan minum, hal lain yg perlu ibu perhatikan adalah masa tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa. Tidurlah saat bayi sedang tidur. Di awal kehidupannya, bayi masih belum memiliki pola tidur yg teratur. Sehingga waktu malam ia masih memungkinkan sering bangun dan memotong waktu tidur ibu di malam hari. Karena itu tidurlah saat bayi sedang tidur. Saat bayi tidur, biasanya ibu memanfaatkannya utk menelpon, menulis, mengerjakan pekerjaan rumah dsbnya. Padahal inilah waktu yg tepat utk ibu banyak beristirahat. Mungkin tidak mudah utk ibu tidur saat bayi tidur. Terutama jika tidak alma kemudian bayi bangun. Namun seiring waktu ibu akan terbiasa beristirahat dan mengikuti ritme bayi. Percayalah ibu akan mendapatkan banyak manfaat dengan istirahat banyak. Apalagi tubuh ibu butuh memulihkan kondisi pasca melahirkan.
Agar produksi ASI selalu optimal
Menyeimbangkan urusan menjaga produksi ASI agar terus optimal, menyusui dan mengurus keluarga adalah hal yg tidak mudah. Setiap hari ibu harus memenuhi kebutuhan bayi, keluarga dan diri sendiri. Terkadang sulit sekali bagi ibu utk membagi perhatian dan menyeimbangkan semua urusan. Jika hal ini terjadi, cobalah utk selalu mengingat bahwa ibu telah memberikan yg terbaik utk keluarga ibu sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan pernah memaksakan diri sendiri. Anda akan kelelahan jika berusaha memaksakan diri. Akibatnya produksi ASI juga tidak optimal. Bersikap ariflah dalam melalui proses ini. Ingatlah, anda butuh waktu banyak utk mencintai bayi anda, sosok mungil yg baru lahir dan butuh waktu singkat sebelum ia tumbuh besar.
Referensi
American Academy of Pediatrics. Policy statement: Breastfeeding and the use of human milk. Pediatrics 2005; 115(2):496-506.
Buranasin, B. The effects of rooming-in on the success of breastfeeding and the decline in abandonment of children. Asia Pac J Public Health 1991; 5(3):217-20.
Dewey, K., Nommsen-Rivers, L., Heinig, M., Cohen, R. Risk factors for suboptimal infant breastfeeding behavior, delayed onset of lactation, and excess neonatal weight loss. Pediatrics 2003; 112(3 Pt 1):607-19.
Grajeda, R. and Perez-Escamilla, R. Stress during labor and delivery is associated with delayed onset of lactation among urban Guatemalan women. J Nutr 2002; 132(10):3055-60.
Hartmann, P. Lactation and reproduction in Western Australian women. J Reprod Med 1987; 32:543-47.
Hartmann, P. and Prosser, C. Physiological basis of longitudinal changes in human milk yield and composition. Fed Proc 1984; 43:2448-53.
Houston, M., Howie, P., McNeilly, A. Factors affecting the duration of breast feeding: 1. Measurement of breast milk intake in the first week of life. Early Hum Dev 1983; 8:249-54.
Hurst, N., Valentine, C., Renfro, L. et al. Skin-to-skin holding in the neonatal intensive care unit influences maternal milk volume. J Perinatol 1997; 17(3):213-17.
Oslislo, A. and Kaminski, K. Rooming-in: a new standard in obstetrics and neonatology. Ginekol Pol Apr 2000; 71(4):202-7.
Ransjo-Arvidson, A., Matthiesen, A., Lilja, G. et al. Maternal analgesia during labor disturbs newborn behavior: effects on breastfeeding, temperature, and crying. Birth 2001; 28(1):5-12.
Righard, L. and Alade, M. Effect of delivery room routines on success of first breast-feed. Lancet 1990; 336:1105-07.
Rowe-Murray, H. and Fisher, J. Baby friendly hospital practices: cesarean section is a persistent barrier to early initiation of breastfeeding. Birth 2002 Jun; 29(2):124-31.
Wang, Y. and Wu, S. Effect of early suckling and emptying the breasts after nursing on exclusive breastfeeding. Zhonghua Fu Chan Ke Za Zhi 1994; 29(8):465-7, 509-10.
Widstrom, A., Wahlberg, V., Matthiesen, A. Short-term effects of early suckling and touch of the nipple on maternal behavior. Early Hum Dev 1990; 21:153-63.
Yamauchi Y. and Yamanouchi, I. The relationship between rooming-in/not rooming-in and breast-feeding variables. Acta Paediatr Scand 1990; 79:1017-22.

TIPS Merawat Bayi Baru Lahir

Jadi orang tua baru biasanya merasa gamang dan seperti tak tahu berbuat apa ketika harus mulai merawat si kecil yang baru lahir.

Berikut ini 4 hal utama perawatan bayi baru lahir yang sering membuat orang tua gamang.Membersihkan Tali PusatBenda yang menempel pusar si kecil ini sering membuat kita serba kikuk. Takut merawatnya dan menyakiti bayi. Benda itu adalah sisa tali pusat yang akan lepas dengan sendirinya sekitar 7- 14 hari( meski ada juga yang sampai hampir sebulan ) setelah bayi lahir. Tak ada yang menakutkan, yang penting bagaimana kita merawat kebersihannya agar terhindar dari infeksi..
Cara benar merawat tali pusat si kecil.
* Usahakan tali pusat dan daerah sekitarnya selalu dalam keadaan kering dan bersih. Tali pusat yang lembab bisa memancing jamur dan infeksi, juga membuat lama terlepas.
* Bila si kecil buang air besar, lepaskan dan lipat popoknya ke arah belakang, sehingga tali pusat terhindar ke arah belakang, sehingga tali pusat terhindar dari kotoran maupun air seni.
Setiap kali mandi, beri perhatian khusus pada tali pusat.

1. Setelah seluruh tubuh bayi (termasuk bagian tali pusat) dikeringkan dengan handuk lembut, bersihkan sisa tali pusat dengan kapas yang telah dicelup air matang. Lakukan dengan lembut mulai dari pangkal ( bagian yang menempel di perut ) hingga ujungnya.
2. Bungkus dengan kain kasa kering. Tidak perlu mengikatnya, cukup dengan dilipat, agar masih tetap ada udara yang keluar masuk.
* Selalu pantau kondisi tali pusat. Bila terlihat tanda-tanda iritasi, kemerahan, berdarah atau berbau tak sedap, segera periksakan ke dokter.Menggunting KukuKuku bayi memang kelihatan mungil, tipis dan lembut. Makanya, banyak orang tua ngeri memotong kuku bayinya, karena takut melukai jari si kecil.Sebenarnya, kuku lebih tahan serangan kuman. Tetapi, kalau kuku selalu dalam keadaan lembap, jamur serta kuman senang bersarang di sana. Belum lagi kalau kebersihannya kurang terjaga, sementara bayi gemar memasukkan jarinya ke mulut yang membuat kukunya terus-menerus lembab. Itu sebabnya, kuku si kecil harus selalu dalam keadaan kering. Perhatikan beberapa hal saat menggunting kuku si kecil.
* Amati selalu panjang kuku si kecil, mengingat pertumbuhan kuku bayi jauh lebih cepat dari orang dewasa.
* Potong atau gunting bila terlihat panjang dan tajam. Meski tipis dan lemah, kuku yang panjang bisa menggores wajah si kecil.
* Potong atau gunting kuku si kecil setelah mandi, karena masih lunak sehingga mudah digunting. Tetapi, kalau bayi anda termasuk yang tak bisa diam, lakukan saat ia tidur lelap di siang hari.
Caranya :
1. Gunakan pemotong kuku atau gunting yang dirancang khusus untuk bayi.
2. Sebelum digunakan, tak ada salahnya dibersihkan dulu dengan alkohol 70%.
3. Pegang salah satu telapak tangan si kecil dengan tangan kiri anda (sebaliknya bila anda kidal), lalu lebarkan jarak antar jari-jarinya.
4. Gunting kuku si kecil dengan tangan kanan anda secara perlahan.
5. Bersihkan kotoran yang ada di balik kuku dengan kapas yang dibasahi air hangat.* Jangan terlalu sering menggunting kuku bayi, karena akan mempermudah terjadinya kerusakan kulit di sekitar kuku.* Meski sudah super hati-hati, terkadang terjadi juga sedikit luka di kulit bayi saat anda memotong kukunya. Tak perlu panik. Segera bersihkan darah dengan kapas dan beri obat antiseptik. Jika perlu, kenakan sarung tangan.Membersihkan Telinga.Membersihkan telinga bayi tidak serumit yang anda duga. Yang penting, anda tetap tenang meski si kecil selalu menggerak-gerakkan kepalanya. Anda tidak perlu memasukkan bola kapas atau kapas berantai ke dalam lubang telinganya. Cukup bersihkan bagian luar serta daun telinga si kecil.Telinga bayi sebaiknya di bersihkan dengan cara:* Lakukan bersamaan waktu ia mandi.* Basahi waslap dengan air hangat dan beri sabun bayi sedikit. Angkat sedikit kepala si kecil, lalu usap daun telinga serta bagian belakang telinganya. Bilas sampai bersih.* Gunakan kapas bulat atau kapas berantai yang dicelup air hangat, lalu bersihkan bagian luar hingga lubang telinga si kecil, termasuk ceruk-ceruk ( lekukan) pada daun telinganya.* Keringkan dengan handuk kecil lembut.Cairan lilin di telinga si kecil sebenarnya normal, bahkan berguna sebagai penghalang masuknya kotoran dari luar. Jadi, tak perlu terlalu dirisaukan, kecuali kotoran itu sampai mengeras dan menutupi lubang telinga si kecil.Membersihkan Mata.Adakalanya, mata si kecil terlihat redup dan terdapat kotoran menempel di kelopaknya. Jangan khawatir, mudah kok membersihkannya.* Bersihkan mata si kecil bersamaan dengan waktu mandinya, atau setiap pagi dan sore hari.Sebelum membersihkan, bersihkan dulu tangan anda agar kalau ada kuman di sana tidak berpindah ke mata si kecil.* Gunakan kapas bulat yang sudah dicelup air hangat.* Usapkan perlahan mata si kecil (lakukan dari arah tengah ke luar). Jangan bolak-balik.* Ganti kapas setiap kali usap. Selain agar kotoran mata yang menempel di kapas tak mengenai matanya lagi, juga agar mata si kecil tidak terkontaminasi kuman dari satu ke mat yan lain.Terkadang air mata si kecil terus menerus keluar. Hal ini karena ada sumbatan di saluran air mata. Atasi dengan memijat secara halus bagian pangkal hidung si kecil.Penting diingat! Kalau kotoran mata si kecil tak juga hilang meski selalu dibersihkan, segera bawa ke dokter, karena bisa jadi matanya terinfeksi kuman. Victor

Wednesday, January 30, 2008

Keunikan VCO

Asam Lemak Minyak VCO Sangat Berguna Untuk Kesehatan
Salah satu ciri khas minyak kelapa murni (VCO, Visrgin Coconut Oil) adalah tingginya kadar asam lemak. Berikut ini kami informasikan kepada Anda tentang keunggulan asam lemak yang dihasilkan VCO.

Beberapa keunikan dari sifat asam lemak kelapa sebagai berikut:
1. Memiliki Sifat Anti-mikroba dan Anti Virus
Mendukung system kekebalan tubuh.
Membantu mencegah infeksi virus; bakteri;dan jamur, termasuk ragi.
Mengurangi resiko kanker dan kondisi disgeneratif lainnya.
Kandungan gizi tidak hilang dalam berbagai proses pemanasan yang bertujuan untuk membunuh bakteri.
2. Memiliki sifat menyehatkan Secara Umum
Tidak memproduksi radikal bebas.
Memperbaiki laju metabolisme.
Memberikan gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Antioksidan dan vitamin E yang terkandung didalamnya membantu mencegah kanker.
Melindungi dari gangguan penyakit lever.
Melawan pengaruh kelebihan dalam mengkonsumsi obat.
3. Memiliki sifat-sifat Fisik yang Menguntungkan
Stabil secara kimia.
Umur simpan panjang dan tidak cepat tengik.
Tahan terhadap panas (minyak paling sehat untuk memasak karena tidak menghasilkan asam lemak trans).
4. Menyehatkan Kulit
Mudah diserap melalui kulit dan mengandung vitamin E.
Membantu menjaga kulit tetap lembut dan halus.
Mengurangi resiko tersrang kanker kulit.
5. Membantu Mengurangi Berat Badan
Mengandung MCT yang membantu mengurangi berat badan karena MCT dimetabolisme hati untuk memproduksi energi, tidak disimpan sebagai jaringan lemak seperti LCT.
Menyimpan kalori lebih rendah dari LCT.
MCT meningkatkan laju metabolisme dan cepat terbakar menjadi kalori.
6. Memiliki Pengaruh Positif yang Terkait dengan Penyakit Diabetes, Kolesterol Tinggi, Hypotiroid, Pencernaan Buruk dan Penyakit Jantung.
Membantu mengontrol diabetes dan menyediakan energi untuk penderita diabetes.
Memperbaiki pencernaan dan penyerapan gizi karena sebagian besar telah diserap secara enzimatis ke dalam cairan usus 12 jari dan usus besar. Selanjutnya, cairan pankreas tidak diperlukan sehingga tekanan lebih rendah terhadap pankreas dan system pencernaan tubuh.
Beraksi secara langsung terhadap tiroid dan memperbaiki tiroid. Minyak kelapa murni merupakan alternatif terbaik diantara minyak yang ada lainnya, terutama dalam kaitannya dengan penyakit jantung karena minyak tersebut tidak menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
Tidak mengandung kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol. Sifat menurunkan kolesterol darah ini merupakan hasil langsung dari kemampuannya merangsang fungsi tiroid. Keberadaan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup dapat mengubah kolesterol jahat (LDL) menjadi steroid anti-penuaan.

VCO dan Kesehatan Jantung

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam minyak kelapa murni terdapat asam lemak rantai sedang (MCFA) yang mudah dimetabolisir untuk menghasilkan energi, tidak ditimbun sebagai lemak tubuh.

Selama ini ada anggapan dari sebagian masyarakat bahwa minyak kelapa sebagai pencetus penyakit jantung koroner dan stroke sehingga secara sengaja menghindari minyak kelapa dari diet sehari-harinya, baik langsung maupun tidak langsung. Kurangnya informasi ilmiah tentang manfaat minyak kelapa bagi kesehatan menjadikan minyak laurat ini kalah pamor dengan minyak sawit (oleat), minyak kedelai dan minyak jagung, bahkan minyak kelapa relatif sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional karena didominasi minyak sawit dan kedelai. Padahal, Indonesia adalah negara produsen kelapa utama di dunia.
Dari hasil penelitian di Papua Nugini, tingkat konsumsi masyarakatnya terhadap kelapa cukup tinggi dan menunjukkan masyarakatnya lebih kurus dan amat jarang terkena penyakit jantung koroner dan stroke.

Pada orang yang mengonsumsi minyak kelapa, konsentrasi serum total kolesterol dan tekanan darah diastolic lebih rendah dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak kelapa. Hal ini disebabkan minyak kelapa merupakan sumber asam laurat yang tergolong berantai medium (MCFA), yang memiliki sifat-sifat metabolisme yang amat berbeda dari asam lemak berantai panjang. MCFA jauh lebih mudah dicerna, mudah diserap, dan diangkut sehingga kerap disebut sumber energi siap pakai bak bahan bakar kendaraan bermotor, beroktan tinggi. Ini suatu bukti dampak buruk terhadap kesehatan jantung.

Lupus vs VCO

Menurut Dr Joseph Mercola, pakar kesehatan di Chicago, Amerika Serikat, metabolisme sel pada penderita lupus sangat rendah. Makanya, banyak pasien lupus mengalami kelelahan kronis. Virgin coconut oil berperan meningkatkan metabolisme sel tubuh.Edi Kwee tertunduk lesu keluar dari ruang dokter. Ucapan dokter terngiang terus di telignanya, “Putra Anda terkena lupus. Sampai saat ini belum ada obat yang menyembuhkan secara sempurna,” katanya.
Sembilan dokter spesialis angkat tangan tak sanggup menangani penyakit yang diderita Santo, putra tercintanya. Terbayang anak ketiganya bakal mendahului meninggalkan dunia fana.Begitulah kesedihan Edi saat Santo dianggap tak lagi mempunyai harapan hidup. Ketika itu Juli 2003, Santo masuk rumah sakit untuk kedua kalinya. Mukanya terbakar merah berbentuk kupu-kupu, kulit berbintik-bintik, dan rambut rontok condong botak. Di sana jarum suntik menanti setap hari. Keluhan nyeri dan gatal hanya mampu dirasa di hati karena bicaranya sudah tidak lagi jelas. Santo hanya tergolek lemah lantaran sekujur tubuhnya lumpuh. Buang air besar dan berurine pun di tempat tidur.
Sakit gawat Santo berawal dari nyeri sendi yang dirasa 3 tahun silam. Malam hari, sepulang kuliah dari Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta Barat, jari-jemari anak ke 3 dari 5 bersaudara itunyut-nyutan. Esoknya diantar ayahnya Santo pergi ke dokter praktek di bilangan Bojongindah, Cengkareng, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan dokter, pemuda berbobot tubuh 80 kg itu rematik. Berbekal obat sang dokter Santo pulang.Namun nyeri yang diderita hanya berkurang sebulan. Sejak itu hampir tiap bulania merasakan sakit serupa. Bahkan, demam dan pusing turut menyertai penderitaannya. Bolak-balik ke dokter pun menjadi langganan kelahiran Jakarta, 12 Desember 1980 itu. Walau begitu saban hari ia tetap memaksakan diri mengendarai sepeda motor Bojongindah-Kemanggisan untuk kuliah.
Sinar matahariPada akhir April 2003, Santo merasa suhu tubuh meninggi dan pusing. Rasa itu kian menghebat saat ia terkena sinar matahari. “Kulit di muka dan tangan berbintik merah,” katanya. Seminggu berselang, Edi Kwee melarikan putarnya ke rumah sakit. Lagi-lagi dokter kebingungan mendiagnosis penyakit itu. Mereka menyangka demam rematik. Tujuh hari tergolek di rumah sakit Santo diperbolehkan pulang karena ada perbaikan. Anehnya tes darah terakhir menunjukkan Santo mengidap thypus.Selama menjalankan rawat jalan, perbaikan ke arah sembuh total tak kunjung tiba. Dua bulan berselang ia harus kembali masuk rumah sakit. Saking sulitnya mendiagnosis penyakit, Santo ditangani oleh 9 dokter spesialis. Setelah 2 minggu menjalani pemeriksaan dan perawatan, penyakit itu tak kunjung sembuh. Dokter pun menyerah tak sanggup mengobatai.
Edi segera membawa Santo pulang. Pria kelahiran Jambi 53 tahun silamitu mulai mencari pengobatan alternatif. Orang pintar di Puncak, Bogor, pun disambangi. Karna kendaraanroda empat tak bisa masuk. Edi menggendong Santo sejauh 1 km. Namun, mukjizat yang dikehendaki tak kunjung datang.Kapsul VCODua hari berselang seorang kenalan Edi tiba-tiba menelpon mengajaknya bekerja. Namun, tawaran itu ditolak. “Saya tak bisa bekerja, anak saya terkena lupus,” ujar Edi sambil menangis sedih. Siapa sangka, justru telepon itulah awal sebuah jalan. Kenalan Edi itu bekerja di sebuah klinik herbal. Ia menyarankan Edi membawa Santo ke klinik yang terletak di Pusat Perniagaan Roxi Mas.
Sang herbalis menyarankan Santo meminum air kelapa sebagai pengganti air putih sehari-hari. Ia juga memberikan 3 kombinasi ramuan berbentuk kapsul. Satu kapsul berupa ekstrak virgin coconut oil, yang lain ekstrak umbi-umbian. Ketiganya diminum 3 kali sehari. Dua hari mengkonsumsi ramuan obat itu Santo mulai bisa menggerakkan tubuhnya yang lumpuh. Ia pun belajar berdiri dan berjalan. Seminggu kemudian Ia bisa buang air besar dan berurine sendiri. Bulan berikutnya, ia sudah mampu berjalan beriringan dengan Edi saat kontrol.Dokter pun kaget melihat perbaikan pesat itu. Untuk memastikan, 6 bulan kemudian Santo dites di laboratorium. Hasilnya, ia terbebas dari penyakit aneh itu. Saat trubus temui Mei tahunlalu Santo tampak sehat dan ceria. Bobot tubuhnya 85 kg, rambutnya yang rontok telah tumbu. Setahun kemudian saat dihubungi kembali, Santo telah bebas beraktivitas. “Saya baru saja pulang dari Jambi antar Ibu,” katanya.
Seribu wajahMenurut Prof Dr Karmel L Tambunan, hematologis di Fakultas Kedokteran Universtas Indonesia, lupus dikenal sebagai penyakit autoimmune. Pada manusia normal, sistem kekebalan tubuh biasanya membuat antibody untuk melindungi tubuh dari berbagai masam serangan virus, kuman, bakteri, dan benda asinglain. Pada lupus sistem kekebalan tubuh kehilangan kemampuan mengenai benda asing yang membahayakan dengan jaringan tubuhnya sendiri. Pun produksi antibody sangat berlebihan. Akibatnya, antibody tak lagi menyerang virus, kuman, dan bakteri yang ada dalam tubuh. Antibody malah menyerang sistem kekebalan sel dan jaringan tubuh sendiri. Bila jaringan tubuh kulit yang diserang, maka pasien seolah-olah sakit kulit. Demikian juga bila ginjal yang diserang, sang pasien menderita sakit ginjal; hepar, skait lever. Karena itulupus disebut juga penyakit seribu wajah karena dokter sering kesulitan dan keliru mendiagnosa penyakit.Yang menarik, sampai sekarang tak ada yang tahu pasti penyebab lupus. Dokter meyakini penyebab lupus ialah kombinasi faktor genetik, lingkungan, obat-obatan, makanan, dan stres. Sampai saat ini obat yang dianggap manjur mengatasi lupus adalah golongan steroid. Ia berperan menekan pembentukan antibody yang berlebih. Obat lainnya tergantung organ dan jaringan yang sudah terserang. Misal, bila yang terserang ginjal, maka obat yang diberikan steroid plus obat ginjal.Reaksi berlebihanMenurut Hartono, herbalis di Jakarta, Santo betul mengindap lupus. Penyakit itu muncul lantaran sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan sehingga mengganggu kesehatan. “Antibodi yang dikeluarkan menyerang organ tubuh sendiri,’ ujarnya. Pada kasus Santo, itu bisa muncul karena antibody bermaksud menyerang minyak mentah yang molekulnya lebih dari satu alias minyak tak jenuh. Itu berasal dari minyak mentah yang digoreng di atas 1000C. Maklum, sebelumnya Santo sangat doyan gorengan dan mie instan goreng.
Pada beberapa kasus, penderita pasien lupus justru meningkat setelah mereka banyak mengkonsumsi steroid. “Reseptor sel tubuh menurun. Steroid juga bisa menyerang tulang,” kata Hartono. Di sinilah virgin coconut oil berperan. Ia meningkatkan reseptor sel tubuh sehingga obat berupa ekstrak umbi yang berperan sebagai detoksifikasi dapat diserap tubuh. “Tanpa VCO, obat yang diberikan tak berguna apa-apa. Ia tidak diserap sel. Begitu juga sebaliknya, hanya dengan VCO lupus tak akan sembuh,” katanya lagi.Pernyataan Hartono itu sejalan dengan publikasi penelitian Dr Joseph Mercola, pakar kesehatan di Chicago, Amerika Serikat, Menurutnya, metabolisme sel pada penderita lupus sangat rendah. Makanya, banyak pasien lupus mengalami kelelahan kronis. Virgin coconut oil berperan meningkatkan metabolisme tubuh maka pengobatan lupus dapat lebih efektif. Ia juga melarutkan lemak pada penderita lupus yang tak mampu dibakar tubuh.Di tempat terpisah, Dr Susilo Wibowo, dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, mengatakan, salah satu keunggulan virgin coconut oil ialah kemampuannya mengaktifkan sel yang sebelumnya rusak. Itu sejalan dengan penelitian JJ Kabara yang mengatakan medium chain fatty acid alias MCFA dalam VCO mampu mengembalikan kemampuan sel menyerap gizi dan asupan vitamin lain. Terutama bahan-bahan yang larut dalam minyak.
VCO juga dapat mencegah berbagai kemungkinan komplikasi akibat infeksi yang sering dialami oleh penderita. Maklum, publikasi dari Bruce Fife di bukunya yang berjudul The Healing Miracle of Coconut Oil menyebutkan siapa saja yang telah meminum steroid secara berlebihan berisiko terserang infeksi. Ucapan Susilo itu bukan kabar baru. Dr Mary G Enig Phd, ahli nutrisi dan biokimia di Amerika menyebutkan asam laurat merupakan asam lemak paling kuat untuk mengatasi infeksi akibat mikroorganisme bakteri, cendawan, protozoa, dan virus. “Ia efektif mencegah infeksi ikutan dari penyakit utama katanya dalam Indian Coconut Jurnal.
(sumber : Trubus edisi Desember 2005)

Flu Burung vs VCO

“…Flu burung yang ditakuti dunia itu kan termasuk golongan virus influenza. Kita bisa mencegah flu burung baik pada unggas maupun binatang yang punya kerentanan terhadap flu burung, termasuk manusia. Kalau saya anjurkan, minum saja VCO!” ujar Dr Hardhi Pranata, SpS, MARS, dokter pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika ditemui Trubus di klinik prakteknya di bilangan Margonda, Depok.
Bukan tanpa alasan spesialis saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu meyakini manfaat virgin coconut oil . Pengalaman pribadi ayah 2 putri itu membenarkan prediksinya 2 tahun silam.Untuk menghilangkan influenza yang seringkali mendera ia rutin meminum 2 sendok VCO sehari. “Tidak berapa lama sembuh. Malah setelah rutin mengkonsumsi tidak pernah lagi terserang influenza, ” ujar neurologist di Rumah Sakit Gatot Subroto itu.
Karena virus avian influenza tergolong virus influenza tipe A, keampuhan VCO itu diaplikasikan dr Hardhi pada 50 ayam kesayangannya. Minyak dara itu dicampurkan setiap kali memberi pakan. “Saat wabah flu burung ramai dibicarakan karena banyak ayam-ayam yang mati, semua ayam saya sehat. Malah makannya tambah banyak karena VCO memberi rasa gurih, ” ujar ketua Perhimpunan Gerontologi Indonesia itu. Hardhi yakin VCO dapat merusak lapisan lemak pembungkus virus. Artinya pertumbuhan virus bakal terhambat oleh VCO saat ia berupaya beregenerasi.Kenyataan itu diperkuat oleh penelitian DR Conrado Dayrit, M. D. yang dipresentasikan pada 53 rd Anniversary Celebration of the Philippine Association for the Advancement of Science di University of Santo Thomas, Manila, pada 2003. Conrado mengungkapkan asam laurat pada VCO berupa medium chain fatty acid (MCFA)
akan berubah menjadi monolaurin di dalam tubuh. Monolaurin itu yang kemudian bekerja menghancurkan lapisan lemak pembungkus virus.Luar biasaMenurut Agus Wiyono, DVM, PhD., peneliti avian influenza dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan di Bogor, peran VCO menghambat avian influenza lebih dimungkinkan karena kadar asam laurat yang tinggi, rata-rata mencapai 50%. “Jika benar ia antiviral besar kemungkinan cara kerjanya menghambat virus itu menempel di sel, ” ujarnya.Doktor Virulogy dan Imunology dari James Cook University di Australia itu pun membenarkan jika kekuatan virus sebenarnya ada pada pembungkusnya. “Jika ada obat atau zat yang bisa menghancurkan pembungkus itu berarti sangat luar biasa,” ujarnya. Maklum sepanjang pengetahuannya, virus tidak bisa dibunuh. Ia hanya dapat diisolir agar tidak berkembang. Tamiflu contohnya. Obat flu burung yang diproduksi di Swiss itu digadang-gadang bisa mencegah avian influenza. Obat itu hanya bekerja menghambat perbanyakan virus di tubuh.Namun obat itu pun memiliki banyak kekurangan. “Obat ini hanya efektif 2 x 24 jam sejak penderita diduga suspect avian influenza,” ujarnya. Kenyataan selama ini diagnosis penderita avian influenza bisa memakan waktu berminggu-minggu.Selain itu, Tamiflu dapat menjadi bumerang. Karena jangka efektivitas obat yang pendek, jika tidak tepat pemakaian justru menyebabkan virus avian influenza bermutasi sehingga menjadi sulit diberantas. “Kondisi ini menjadi pisau bermata dua dalam pencegahan dan pengendalian avian influenza,” ujarnya.Hati-hati kotoranDi lain pihak, sumber utama penyebaran avian influenza yakni unggas, mulai diberi asupan VCO sebagai upaya pencegahan. Itu yang dilakukan beberapa peternak di Lampung dan Tangerang. Dharma dari Sumber Inti Harapan (SIH) di Pasar Kamis, Tangerang, misalnya, mencampur VCO pada pakan ayam-ayamnya. Semula minyak dara itu hanya dipakai sebagai tambahan saat pencampuran pakan nabati dengan minyak buah merah. “VCO ditambahkan agar campuran minyak buah merah dengan pakan lebih merata, ” ujar produsen telur omega 3 itu.Menurut general manager SIH itu, pemakaian VCO membuat unggas-unggas lebih sehat. Bagaimana itu bisa terjadi? Dr drh I Wayan T. Wibawa, MS, wakil dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, menduga VCO sebetulnya bukan membentuk antibodi pada unggas. “Ia akan memperbaiki kualitas sel mukosa atau selaput lendir sehingga saluran pernapasan menjadi baik. Otomatis virus sulit menginfeksi,” ujarnya.Kenyataan itu ditunjang dengan kondisi ayam saat ini. “Ayam yang ada sekarang ini ayam modern,” ujar Wayan. Artinya mereka memiliki kecepatan tumbuh luar biasa. Efeknya kerja jantung dan fungsi hati menjadi berat. “Sel-selnya berkembang sangat cepat sehingga mudah stres. Jika stres maka akan peka terhadap guncangan penyakit, misal flu burung, ” tutur doktor Imunology dan Mikrobiology dari Jerman itu.
Meski demikian Agus Wiyono tetap menekankan kebersihan untuk mencegah avian infl uenza. Sumber utama penularan avian infl uenza antarunggas adalah kotoran. “Virus di kotoran sebetulnya mudah mati. Caranya campur kotoran dengan batu gamping, lalu tutup dengan plastik dan jemurlah di bawah sinar matahari,” ujarnya. Pada manusia, modalnya rajinlah mencuci tangan dengan sabun karena virus yang menempel bakal luruh.
Sumber: Majalah Trubus

VCO - Minyak Kelapa Murni dengan Berbagai Manfaat

Dear Blogger,

Berikut adalah ulasan mengenai VCO di Nova No. 912 Tgl 21 Agustus 2005.

Selama ini minyak kelapa dituduh sebagai biang kerok segala penyakit namun dengan VCO tuduhan itu luruh. Hal ini diungkapkan oleh Dr. AH. Bambang Setiaji Msc, ahli kimia dan dosen di F.MIPA UGM Yogyakarta.

VCO atau minyak kelapa murni diperoleh dari hasil pancingan (tanpa proses pemanasan, dan fermentasi). Caranya air santan yang berasal dari perasan kelapa yang telah diparut diberi pancingan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari laboratorium. Lalu diaduk dan didiamkan selama 4-5 jam, setelah itu minyak kelapa murni akan terpisah dengan sendirinya dari ampas minyak dan air. Usai dipancing hasilnya akan terbagi menjadi tiga bagian. Di bagian atas minyak kelapa murni, bagian tengah ampas minyak dan bagian bawahnya air. Jika kwalitas minyak pancingan jelek hasinya pun akan tengik.

Minyak kelapa murni dibagian atas inilah yang menjadi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil). VCO ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bambang juga menegaskan bahwa VCO ini berbeda dengan minyak klentik. Minyak kelapa sawit diproses lewat pemanasan sehingga kandungan koleat dan palmetatenya paling banyak sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Minyak kelapa biasa pun jika sudah menjadi jelantah dan didiamkan lama radikal bebasnya jadi banyak dan tak boleh dikonsumsi lagi.

Thn 2004 Dr. Bambang mulai meneliti manfaat VCO bagi kesehatan dan ternyata ia mendapati bahwa senyawa yang dikandung VCO ini ternyata sama dengan yang dikandung Air Susu Ibu (ASI). VCO mengandung asam laurat 48% sedangkan ASI hanya 38%. Seperti kita ketahui ASI sangat berguna bagi bayi sebagai imun terhadap berbagai penyakit dan lebih sehat tubuhnya. Sehingga untuk orang dewasa mengkonsumsi VCO yg mengandung asam laurat sebanyak 48% tentu sangat bagus. Asam laurat inilah berdasarkan penelitian yang dilakukan Bambang dapat mematikan virus penyebab berbagai macam penyakit mulai dari flu biasa hingga HIV/AIDS. Termasuk beberapa penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes dan hepatitis. Bahkan sejak lama minyak kelapa terkenal dapat menghitamkan rambut dan melancarkan persalinan. Orang yg rontok rambutnya atau botak bisa mengkonsumsi VCO secara teratur. VCO juga punya keistimewaan lain yaitu tidak membuat gemuk orang yg mengkonsumsinya. Sebab asam laurat tidak dapat terdeposit sebagai lemak tubuh, tetapi mudak dikeluarkan di dalam tubuh. Pengidap diabetes juga sangat baik mengkonsumsi VCO karena mudah dicerna sehingga insulin dalam tubuh tidak harus banyak keluar dan bisa tertampung di pankreas. Sehingga insulin betul-betul dapat digunakan untuk mengatur gula darah. CARA

MENGKONSUMSI VCO
VCO sebaiknya dikonsumsi 3-4 sendok makan perhari untuk dewasa dan 1-2 sendok teh perhari untuk anak-anak. Untuk menghindari rasa mual saat menelan VCO bisa dicampur madu atau sirup itu tidak akan mempengaruhi kandungan VCOnya. Mengkonsumsi VCO berbentuk kapsul sebenarnya lebih sulit. Sebab 1 sendok makan VCO itu jumlahnya kira-kira 12-15 cc sedangkan 1 kapsul hanya berisi 1 cc saja VCO. Kalau dibikin 2 cc ukuran kapsulnya akan menjadi sangat besar dan semakin sulit ditelan. Bambang pun mulai meneliti VCO untuk berbagai macam produk kecantikan seperti body lotion, sabun mandi, sabun muka, cream wajah, sampo, lipstik dan message oil. Ternyata dari hasil penelitian, VCO bisa menghaluskan dan meremajakan kulit, menghilangkan noda hitam dan menguatkan jaringan kulit.

Sumber : Nova No. 912/XVIII 21 Agustus 2005

Friday, April 27, 2007

Beragam Manfaat VCO

Ada beragam khasiat dan manfaat minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan virgin coconut oil (VCO). Bisa menjadi solusi alami yang menjanjikan untuk berbagai keluhan penyakit.
Inilah produk alami hot item yang tengah populer di pasaran. Sempat tenggelam oleh pemberitaan seputar buah merah, yang diyakini punya kandungan vitamin dan antioksidan sangat tinggi, lambat laun khasiat minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) kembali menjadi buah bibir.
Sayangnya, tak banyak produk VCO yang melakukan uji analisis memadai. Namun, banyak orang percaya, setelah mendengar cerita dari mulut ke mulut, serta berbagai penelitian di luar negeri bahwa khasiat minyak kelapa murni ini sungguh dahsyat.
Bukan Keajaiban
Meski begitu, DR. Ir. Winarno, MSi., insinyur Teknologi Industri Pertanian IPB, menjelaskan bahwa khasiat VCO bukan keajaiban karena dapat dijelaskan secara ilmiah.
Penjelasan mengenai sifat ilmiah khasiat VCO itu antara lain dalam mengatasi penyakit degeneratif (gangguan metabolisme, penuaan dini, diabetes, jantung koroner, dan sebagainya), molekul lemak dari minyak kelapa, khususnya asam oleat dan asam linoleat, akan menggantikan lemak perusak trans-fatty acid. Hasilnya, gejala degeneratif itu dapat ditekan.
Ia juga menjelaskan, dalam memperbaiki metabolisme tubuh, VCO bekerja menyehatkan sel. Sementara dalam mempertahankan tubuh dari infeksi berbagai mikro organisme (virus, bakteri, parasit), komponen asam laurat dan VCO diubah oleh tubuh menjadi senyawa mono laurin, yang bertungsi sebagai anlioksidan.
Minyak kelapa juga menyediakan bahan berupa vitamin A dan E yang penting bagi kesehatan kulit dan rambut. Lebih lanjut VCO adalah pemasok energi langsung ke dalam sel-sel tubuh.
Sekitar 80 persen asam lemak di dalam VCO adalah asam lemak rantai pendek dan rantai sedang, yang molekulnya berukuran kecil. Karena itu, molekulnya dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan mudah, tanpa memerlukan beragam enzim untuk memotongnya.
Terbukti Secara Ilmiah
Uji analisis terhadap produk VCO merek Laurina di laboratorium jasa analisis pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, menurut In. Winarno, membuktikan bahwa khasiat VCO dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Uji organoleptik meliputi warna dan kejernihan, aroma, dan rasa, menemukan bahwa VCO yang baik berwarna putih dan jernih. Aromanya khas kelapa, rasanya enak, gurih, ringan di mulut, tidak gatal di tenggorokan.
Uji mutu minyak didapatkan bilangan peroksida 9,98 (standar maks 10mg/kg) dan bilangan penyabunan 16,35 (standar 188mg/g). Uji komposisi asam lemak, diantaranya asam kaprilat 7,37%, asam kaprat 5,58%, asam laurat 49,67% (tertinggi), asam mirislat 13,51% asam palmitat 6,82%, asam stearat 2,20%, asam oleat 5,63%, dan asam linoleat 1,44%
Uji kandungan vitamin meliputi vitamin A (karoten) 4,65 ppm dan vitamin E (tokoferol) 32,22 ppm. Uji proksimat di antaranya kadar minyak 99,73%, air 0,08% (standar 0,45%), abu/mineral/logam 0,0045%, protein 0,14%, dan kadar karbohidrat 0,0455%. Uji terakhir adalah indikator sanitasi, tidak menemukan bakteri coli.
Namun, karena belum ada asosiasi dan perhatian dari pemerintah terhadap tren minyak kelapa murni ini, standar mutu produk berbeda-beda. Menunut standar internasional, kandungan asam laurat minyak kelapa murni minimal 25 persen. Kurang dari itu, berarti minyak ini relatif tak berkhasiat.
Silakan memanfaatkan khasiat minyak perawan. Anda hendaknya pintar-pintar memilih, tanpa terjebak persaingan harga oleh produsen.
MELAWAN JANTUNG KORONER DAN MELANGSINGKAN
VCO diakui sebagai minyak paling sehat Dalam buku The Coconut Oil Miracle karya Bruce Fife, CN, ND, antara lain dijelaskan beberapa manfaat minyak perawan ini, yang didasarkan pada berbagai penelitian ilmiah di sejumlah negara:
1. Senjata baru melawan penyakit jantung koroner.2. Pelawan bakteri dan virus alami yang sangat mengagumkan.3. Menurunkan berat badan.4. Menghaluskan kulit.5. Mencegah berbagai penyakit degeneratif, termasuk kanker.6. Meningkatkan kualitas kesehatan.
Mengacu pada berbagai pengalaman, Ir. Winarno menyebutkan, minum satu sendok makan VCO tiga kali sehari, dapat mengendalikan penyakit degeneratif. Antara lain diabetes, darah kental, asam urat, rematik, tumor, kanker, bahkan termasuk membantu pemulihan penderita stroke.
Berkaitan dengan penyakit akibat infeksi virus, bakteri, dan protozoa, meminum satu sendok makan VCO tiga kali sehari, dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit infeksi, misalnya hepatitis, TBC, asma, cacar, herpes, flu.
VCO dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Penyerapan kalsium menjadi lebih baik, juga vitamin A, D, E, K; dan dapat mengurangi berat badan bagi yang kegemukan.
Untuk kecantikan kulit dan rambut, VCO dapat mengatasi jerawat (diminum dan dioles), selain melenturkan dan melembabkan kulit dan menyembuhkan gatal-gatal serta luka. Minyak ini juga menghitamkan rambut bila diusapkan ke rambut, selain mencegah uban.
Menurut Ir. Winarno, VCO juga dapat membantu masa kehamilan. Bila ibu minum satu sendok makan dua kali sehari, kondisi janin akan sehat, rambut tebal, kulit mulus. Proses kelahiran pun lebih lancar.
“Setelah kelahiran, minum VCO satu sendok makan tiga kali sehari meningkatkan kualitas ASI dengan kadar asam laurat tinggi, sehingga meningkatkan kekebalan bayi terhadap penyakit, juga mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu dan masa nifas," ujarnya.
Yang jelas, VCO merupakan sumber energi. Ia dapat langsung masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Hasilnya, tubuh bugar, energik, vitalitas tinggi, tidak cepat lelah.

Thursday, April 26, 2007

Mengenai VCO

VCO atau Virgin Coconut Oil atau minyak Kelapa Dara adalah minyak kelapa yang proses pembuatannya dilakukan tanpa melalu pemanasan suhu tinggi sehingga unsur gizi dan susunan kimiawi yang melekat didalamnya tidak terganggu. Mengkonsumsi VCO SECARA TERATUR telah terbukti meningkatkan kesehatan secara umum dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Begitu banyak merk VCO yang dijual dipasaran dan VCO Virgin Natural adalah VCO yang kualitasnya diawasi langsung oleh penelitinya DR. AH Bambang Setiadji, Msc sehingga keaslian, kemurnian dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

VCO Tidak Menimbulkan Efek SampingTidak meningkatkan kadar kolesterol darah.
Tidak meningkatkan kelengketan platelet atau pembentukan gumpalan darah penyebab plak pembuluh darah.
Tidak menyebabkan atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah) atau sakit jantung.
Tidak menyebabkan masalah berat badan (obesitas).
Risetdan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat Virgin Coconut Oil (VCO)untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan manfaatnya untuk kesehatan. Lebih baik secara dini mengenyahkan sumber penyakit dari pada terlanjur sakitparah yang menyusahkan dan merepotkan banyak orang. Berikut ringkasan manfaatdari VCO :

Manfaat VCO
Mengurangi resiko atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah), sakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.
Mengurangi resiko terserang penyakit kanker, tumor dan gangguan degeneratif lainnya.
Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker usus dan penyakit kanker lainnya.
Membantu mencegah sakit lever, hepatitis dan kanker hati.
Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah, sehingga membantu mengendalikan penyakit diabetes.
Meredakan stres pada pankreas dan sistem enzim tubuh serta mencegah resiko komplikasi penyakit akibat diabetes.
Melindungi dari kerusakan, perlukaan dan kehancuran ginjal.
Membunuh berbagai virus yang menyebabkan influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
Membantu mencegah, melumpuhkan dan mematikan infeksi parasit cacing pita, caplak, giardia dan parasit lainnya
Membantu mencegah dan membunuh infeksi dan jamur (termasuk khamir), pada organ wanita penyebab keputihan.
Mendukung dan menstabilkan fungsi thyroid (kelenjar gondok).
Mengurangi berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan).
Membantu mencegah osteoporosis (keropos tulang).
Berfungsi sebagai antioksidan pelindung pencegah oksidasi berlebihan akibat lemak trans dan radikal bebas.
Menghambat dan menghentikan oksidasi penyebab kerusakan sel dan jaringan yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas.
Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya penyebab penuaan dini dan penyakit degeneratif.
Memberikan dan meningkatkan sumber energi secara cepat serta menunjang fungsi metabolik sehat.
Menyediakan sumber nutrisi dan energi bagi atlit serta meningkatkan stamina dan penampilan fisik prima.
Memperbaiki sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, vitamin-vitamin serta asam amino yang larut dalam lemak.
Menunjang unsur-unsur gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan prima, memberi vitalitas dan penampilan lebih muda.
Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat, sehingga membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
Mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan kronis.
Meredakan gejala yang dihubungkan dengan penyakit lambung, sakit maag dan bisul perut.
Meredakan gejala prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
Membunuh bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kemih, meningitis, gonorrhea, luka gangren.
Meningkatkan aktifitas metabolik yang memberi efek penurunan berat badan secara alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.Mempunyai rasa enak dan lembut pada kulit serta membantu menjaga agar kulit tetap lembut dan halus.
Membantu mencegah penuaan dini dan keriput pada kulit dan mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami..
Membantu melindungi kulit terhadap serangan kanker kulit dan gangguan penyakit kulit lainnya seperti kadas, gatal-gatal, kutu air, ruam keringat dan popok serta lainnya.
Melembutkan dan mengencangkan kulit sehingga mencegah kulit keriput, kulit kendor dan bercak-bercak penuaan.
Mencegah kerusakan yang ditimbulkan akibat radiasi sinar ultra violet pada kulit.
Memberikan penampilan rambut yang sehat dan tidak kering, mengendalikan ketombe dan kutu rambut.
Memasok lebih sedikit kalori dibanding lemak-lemak lainnya, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak.
Tidak memiliki efek samping yang berbahaya (lemak trans dan radikal bebas yang beracun) bila dikonsumsi.
Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk pengobatan jauh lebih baik.
Sangat resistan terhadap kerusakan (masa kadaluarsa lama)
Resistan terhadap panas, sehingga merupakan minyak yang paling aman dan sehat untuk memasak.
Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindungi sel, jaringan dan organ dari oksidasi berlebihan.
Meredakan gejala kelelahan kronis (chronic fatigue) dan mengurangi tekanan epileptis.
Pada suhu tinggi Virgin coconut oil tidak membentuk zat yang berbahaya seperti pada minyak nabati (sayur) hidrogenasi.
(Sumber: MurrayPrice Ph.D, Coconut Oil for Your Health, Longevity Publishing House, 2003).

AturanPakai
1.Untuk membantu penyembuhan penyakit 3-4 sendok makan/hari untuk menghilangkan rasa gatal ditenggorokan sebaiknya diikuti dengan minum air putih hangat..
2.Untuk pencegahan penyakit atau dosis untuk anak-anak cukup 1 sendok makan/hari.
3.Untuk pemakaian luar digunakan dengan cara dioleskan.
4.Sebaiknya diminum sebelum makan.
5.Sangat dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.

VCO ini tersedia  :
1. Kemasan botol plastik 100 ml : Rp. 35.000/botol


Untuk pemesanan hubungi: 021-5864067 atau sms / wa +62 08111550644

PendapatAhli Tentang VCO
VCOmengandung 92 sam lemak jenuh rantai karbon sedang (MCFA) dan tidak berikatanganda, sehingga sangat stabil, tahan panas, radiasi dan oksidasi. MFCA-VCO kaya akan asam laurat (46-55terbukti secara klinis mengoptimalkan fungsi organ dan system metabolisme tubuh, sehingga membantu dalam penyembuhan berbagai macampenyakit infeksi dan degeneratif. VCO adalah produk yang paling aman danmenyehatkan untuk dikonsumsi karena hanya menghasilkan energi dan tidakmenghasilkan asam lemak trans atau radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatankarena bersifat toksik dan karsinogenik.